Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Bodhi Dharma turut berpartisipasi dalam survei Indeks Keberagamaan yang diselenggarakan oleh Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan, Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Agama Republik Indonesia.
Survei ini bertujuan untuk mengukur dan memetakan tingkat pemahaman, penghayatan, serta pengamalan ajaran agama di kalangan mahasiswa sebagai bagian dari penyusunan Indeks Pembangunan Agama Nasional. Hasil survei diharapkan menjadi dasar bagi perumusan kebijakan strategis dalam memperkuat kehidupan beragama di Indonesia.
Kegiatan survei di STAB Bodhi Dharma dikoordinir langsung oleh Bapak Sukasdi, SE., MA., Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Sebelum pengisian kuesioner, beliau memberikan arahan kepada mahasiswa mengenai maksud dan tujuan pelaksanaan survei, serta menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa STAB Bodhi Dharma dalam mengikuti kegiatan ini.
Dari pihak kampus, Ketua STAB Bodhi Dharma, Ibu Ong Cin Siu, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, partisipasi mahasiswa STAB Bodhi Dharma dalam survei nasional ini menunjukkan kepedulian sekaligus kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan agama dan keagamaan.
Pengisian kuesioner dilakukan pada rentang waktu 19 Agustus hingga 6 September 2025 dengan estimasi waktu sekitar 30 menit. Sebanyak 25 mahasiswa dari berbagai semester STAB Bodhi Dharma telah berpartisipasi dalam survei ini. Atas partisipasi tersebut, STAB Bodhi Dharma memperoleh sertifikat apresiasi resmi dari Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan Kementerian Agama RI. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas komitmen perguruan tinggi dalam mendukung penguatan indeks keberagamaan mahasiswa sebagai bagian dari pembangunan bangsa.
Dengan keterlibatan ini, STAB Bodhi Dharma menegaskan kembali perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi agama Buddha yang berkomitmen mencetak generasi muda Buddhis yang berkarakter, berwawasan luas, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan kehidupan beragama di Indonesia.