Bhante Dhammasubho Mahāthera Kunjungi Candi Jinadhammo dan STAB Bodhi Dharma di Prasadha Jinadhammo.
Prasadha Jinadhammo – Deli Serdang, 18 Juli 2025 — Suasana penuh ketenangan dan berkah Dhamma menyelimuti komplek Prasadha Jinadhammo ketika Bhante Dhammasubho Mahāthera melakukan kunjungan suci ke Candi Jinadhammo dan Kampus Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Bodhi Dharma.
Kunjungan ini disambut dengan penuh hormat oleh para bhikkhu Sangha, pengurus Prasadha Jinadhammo, serta keluarga besar STAB Bodhi Dharma. Hadir menyambut Bhante antara lain Bhikkhu Rakkhitacitto Thera, Bhikkhu Ratanapanno Thera, Ketua STAB Bodhi Dharma Ibu Mina Wongso / Ong Cin Siu, S.Psi., M.Psi., Psikolog, beserta jajaran dosen dan mahasiswa.
Rangkaian kunjungan diawali dengan puja bakti dan pembacaan Paritta Suci di Candi Jinadhammo. Getaran spiritual dan suasana batin yang damai menyertai setiap bait Paritta yang dipanjatkan, memancarkan vibrasi perlindungan dan ketenangan kepada semua makhluk.
Selepas sesi spiritual di candi, Bhante Dhammasubho Mahāthera melanjutkan kunjungan ke STAB Bodhi Dharma. Usai acara keagamaan di Candi Jinadhammo, Bhante Dhammasubho Mahāthera melanjutkan kunjungan ke Kampus STAB Bodhi Dharma yang berada di sebelah Candi Jinadhammo. Dalam suasana hangat dan akrab, beliau berdialog dengan jajaran pimpinan kampus STAB Bodhi Dharma, sekaligus memberikan wejangan mengenai pentingnya pendidikan Buddhis dan peran generasi muda dalam menjaga kemurnian ajaran Buddha. Pimpinan STAB Bodhi Dharma yang hadir yaitu ibu Mina Wongso selaku Ketua STAB Bodhi Dharma, Ibu Winja Kumari, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Unit Penjamin Mutu, Ibu Nuriani, ST, S.Pd.B, S.S. MTCSOL selaku Waka 1 Bidang Akademik, Bapak Sunter Candra Yana, S.Pd., M.Pd selaku Ketua P3M, Bapak Panir Selwen, SE, M.Pd selaku Kaprodi Pendidikan Keagamaan Buddha dan para Staff.
Bhante Dhammasubho Mahāthera merupakan Bhikkhu senior yang sangat dihormati di kalangan Saṅgha Theravāda Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Saṅghanāyaka atau Ketua Umum Saṅgha Theravāda Indonesia pada periode tahun 2000–2003 dan Periode 2003-2006. Beliau juga dikenal luas sebagai pembimbing spiritual yang penuh kebijaksanaan, kesederhanaan, dan pengabdian dalam Dhamma.
Kunjungan ini menjadi momen penuh berkah yang mempererat jalinan spiritual antara Saṅgha dan lembaga pendidikan Buddhis, serta memperteguh komitmen bersama dalam melestarikan ajaran Buddha secara otentik, inklusif, dan penuh kasih sayang. Semoga kegiatan ini menambah saddhā (keyakinan), pīti (kebahagiaan batin), dan semangat untuk terus melangkah di Jalan Mulia menuju pembebasan.