Deli Serdang, 29 Agustus 2025 – Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Bodhi Dharma sukses menyelenggarakan Workshop Review Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Workshop ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE, yang menekankan pada capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang terukur, relevan, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat serta visi-misi STAB Bodhi Dharma. OBE dipilih sebagai pendekatan kurikulum karena menekankan hasil belajar mahasiswa secara nyata dan terukur, sejalan dengan prinsip constructive alignment antara CPL, CPMK, materi ajar, metode pembelajaran, dan sistem penilaian.
Acara dibuka dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan Ketua STAB Bodhi Dharma yang sekaligus membuka workshop. Dalam sambutannya, Ketua STAB menegaskan pentingnya kurikulum yang adaptif, kontekstual, dan selaras dengan regulasi pendidikan tinggi, termasuk amanat UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, Perpres No. 8/2012 tentang KKNI, serta PMA No. 27/2024 tentang Pendidikan Keagamaan Buddha.
Workshop menghadirkan Prof. Dr. Hesti Sadtyadi, SE., M.Si., Guru Besar STAB Negeri Raden Wijaya sekaligus pakar kurikulum dan evaluator BAN-PT, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Prof. Hesti memberikan arahan teknis mengenai penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), Rencana Pembelajaran Semester (RPS), serta strategi penilaian berbasis OBE. Beliau juga menyoroti pentingnya penggunaan Authentic Assessment, rubrik kompetensi, dan metode pembelajaran berbasis mahasiswa seperti Problem-Based Learning dan Project-Based Learning.
Ketua Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha Panir Selwen, SE., M.Pd. bertindak sebagai moderator sekaligus memandu sesi diskusi dan tanya jawab interaktif. Para peserta yang terdiri dari pimpinan kampus, dosen, mahasiswa, alumni, serta stakeholder eksternal aktif memberikan masukan dan rekomendasi untuk penyempurnaan kurikulum.
Dari hasil workshop, disepakati beberapa poin penting, di antaranya:
– Reformulasi CPL yang lebih spesifik, terukur, dan berbasis SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).
– Penyusunan Matrix Alignment CPL–CPMK–Assessment untuk memastikan keterkaitan antara capaian, materi ajar, dan metode evaluasi.
– Pengembangan RPS berbasis Student-Centered Learning dengan porsi aktivitas mahasiswa sebesar 75%.
– Roadmap implementasi OBE dengan target penyusunan Buku Kurikulum OBE 2025, pilot implementation pada mata kuliah inti, dan akreditasi unggul dalam empat tahun ke depan.
Melalui workshop ini, STAB Bodhi Dharma menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan Buddha agar menghasilkan lulusan yang profesional, berkarakter Buddhis, dan kontributif bagi bangsa dan umat manusia. Hasil dan rekomendasi workshop akan menjadi landasan penerbitan Buku Kurikulum OBE 2025 sebagai pedoman resmi penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha.