03 Agustus 2025 – Vihara Magga Dhamma, Simpang Empat, Kabupaten Asahan
Sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya Pengabdian kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Bodhi Dharma kembali menyapa umat muda melalui kegiatan edukatif dan inspiratif yang bertajuk “Psikodrama: Membangun Kerjasama Tim”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 03 Agustus 2025, bertempat di Vihara Magga Dhamma, Simpang Empat, Kabupaten Asahan, dengan dihadiri oleh puluhan pemuda Buddhis dari berbagai vihara dan cetiya yang tergabung dalam organisasi Persaudaraan Muda/i Vihara (PMVBI) dari Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai.
Adapun peserta kegiatan berasal dari 6 komunitas muda-mudi Buddhis, yaitu:
PMV Vihara Magga Dhamma – Simpang Empat, Kabupaten Asahan (sebagai tuan rumah)
PMV Vihara Swarna Dwipa – Rahuning, Kabupaten Asahan
PMV Vihara Swastimuni – Kisaran, Kabupaten Asahan
PMV Vihara Paradipa – Airjoman, Kabupaten Asahan
PMV Vihara Vessabu – Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai
PMV Vihara Tri Ratna – Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen STAB Bodhi Dharma tidak hanya merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, tetapi juga merupakan bentuk nyata kolaborasi strategis dengan elemen masyarakat Buddhis, khususnya organisasi kepemudaan seperti Sekber PMVBI Sumatera Utara.
Sebagai wadah koordinasi dan pembinaan bagi muda-mudi vihara Buddhayana di Sumatera Utara, Sekber PMVBI Sumut memiliki peran penting dalam mengonsolidasikan komunitas pemuda Buddhis dari berbagai daerah. Dengan difasilitasinya kegiatan PkM STAB Bodhi Dharma oleh Sekber PMVBI Sumut, terjalin sinergi positif antara lembaga akademik Buddhis dan gerakan kepemudaan umat.
Sebagai narasumber, hadir dosen STAB Bodhi Dharma, Ibu Mina Wongso (Ong Cin Siu), S.Psi., M.Psi., yang membawakan sesi psikologi terapan melalui metode Psikodrama bertema “Membangun Kerjasama Tim”.
Dalam sesi ini, peserta tidak hanya menerima materi secara teoritis, tetapi juga diajak untuk melakukan berbagai simulasi dan praktik langsung. Melalui dinamika kelompok yang interaktif, peserta dilibatkan dalam adegan-adegan spontan dan simulasi konflik maupun kolaborasi, yang secara alami memperlihatkan karakter individu serta dinamika kerja sama antar anggota tim.
“Simulasi dalam psikodrama ini bukan sekadar permainan, tapi merupakan cermin untuk mengenali potensi, hambatan, dan kekuatan dalam sebuah tim. Tujuan akhirnya adalah menumbuhkan rasa percaya, komunikasi terbuka, dan kerja sama yang sehat antar sesama pemuda Buddhis,” ujar Ibu Mina Wongso dalam penjelasannya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Mereka merasa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan kepemudaan saat ini, terutama dalam membangun semangat kolektif dan kepemimpinan yang inklusif di lingkungan vihara.
Melalui kegiatan ini, STAB Bodhi Dharma tidak hanya hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi Buddhis, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembinaan generasi muda umat Buddha. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna membina karakter, keterampilan sosial, dan kepemimpinan pemuda Buddhis dalam semangat Dhamma.
Pada kegiatan ini Ibu Mina Wongsi turut didampingi oleh Dosen dan Staf STAB Bodhi Dharma yaitu Ibu Winja Kumari, S.Pd. M.Pd (ketua Unit Penjamin Mutu), Panir Selwen, SE, M.Pd (Ketua Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha) dan Agus Wibowo – Staf IT