Dua Sekte Buddha; Aliran Hinayana dan Aliran Mahayana
Mahayana dan Hinayana merupakan dua sekte Buddha yang mempunyai perbedaan dalam konsep religius. Agama ini dimiliki oleh beberapa rakyat Indonesia dan diakui oleh Pemerintah melaluiĀ Undang-Undang.
Agama ini adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal dari India. Mencakup beragam tradisi kepercayaan dan praktik yang dikaitkan dengan Sidhartha Gautama, dikenal sebagaiĀ Buddha Gautama.
Dua sekte terbesar adalah Mahayana dan Theravada atau Hinayana. Aliran ini memiliki persamaan yaitu melepaskan umat manusia dari Samsara. Mahayana dan Hinayana juga mengikuti ajaran Buddha Gautama.
Secara harfiah, aliran Mahayana diartikan sebagai āPengembara dengan kendaraan lebih besarā. Sedangkan aliran Hinayana secara harfiah memiliki arti sebagai āPengembara dengan kendaraan yang lebih kecilā
Sekte Hinayana
Hinayana merupakan salah satu dari dua sekte Buddha yang percaya bahwa Sang Buddha hanya seorang manusia biasa seperti orang lain. Tidak ada kaitan karakteristik ketuhanan.
Prinsip-prinsip yang Hinayana ikuti mendasari pada kanon Pali. Aliran Hinayana lebih menekankan pentingnya empat Kebenaran Mulia dan Jalan Berunsur Delapan. Inilah sebab mengapa Hinayana dianggap mengikuti ajaran agama.
Hinayana menganggap seorang mengikuti jalan Bodhisattva sebelum menjadi Buddha. Para penganut tidak percaya jika hanya Bodhisattva yang mempraktikkan sepuluh sikap menjangkau-jauh. Ini yang membedakan dari dua aliran tersebut.
Penganut Hinayana memaknai kegembiraan tidak terukur sebagai kegembiraan dalam kebahagiaan orang lain tanpa iri hati. Lalu mengartikan keseimbangan batin hasil dari welas asih, cinta, dan kegembiraan bersama.
Sekte Mahayana
Satu dari dua sekte Buddha adalah Mahayana. Gagasan Mahayana merupakan tentang ketuhanan dalam agama. Buddha adalah dewa utama, karena itu penganutnya menyembah Buddha sebagai dewa.
Mahayana mempercayai versi cerita dari Jataka mengenai lahirnya Shakyamuni sebelum jadi seorang Bodhisattva. Bagi penganut aliran Mahayana, akan ada seribu Buddha yang datang Ā memulai agama universal.
Mahayana menganggap setiap orang dapat menjadi Buddha. Hal ini disebabkan fakta bahwa setiap orang memiliki berkah sifat dari-Nya. Menurut Mahayana, hanya Bodhisattva yang bisa mempraktikkan sepuluh sikap menjangkau-jauh.
Sepuluh sikap tersebut; kemurahan hati, keterampilan sarana, kesabaran, disiplin, stabilitas mental, ketekunan, penguatan, kesadaran dalam, doa penuh aspirasi dan kesadaran pembeda. Aliran Mahayana memiliki penafsiran sendiri untuk doktrin tidak jelas.
Ada perbedaan dalam perlakuan terhadap kegembiraan dan keseimbangan batin yang tak terukur antara dua sekte Buddha Mahayana dan Hinayana. Namun, terdapat kesepakatan yang sama dalam definisi cinta dan welas asih.
Keyword: Dua Sekte Buddha
Diskripsi: Mahayana dan Hinayana merupakan dua sekte Buddha yang mempunyai perbedaan dalam konsep religius. Namun, ada konsep sama dalam cinta dan welas asih.